Senin, 01 Desember 2014

MAKALAH WINDOWS SERVER 2003 GUSRIZAL RAHMAD


PENGINSTALAN DAN KONFIGURASI WINDOWS SERVER 2003

                                    OLEH :
                                                                                     Gusrizal Rahmad
                                                         131100055
Sistem Operasi Network
STMIK INDONESIA PADANG
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat TuhanngMaha Esa karena berkat rahmat Dan hidayat-nya penyusunan kata pengantar makalah penginstalan windows server  ini dapat selesai tepat Pada waktunya tanpa halangaan yang berarti. Sekarang ini kita sedang memasuki era globalisasi setiap Negara paling majukan diri dalam bidang ini yaitu dalam bidan jaringan komputer
Oleh karena itu  upaya kami menyusun makalah kami demi mengembangan potensi di bidang teknologi dan informasi khusunya di bidang jaringan komputer.
Akhir kata,kami memohon maaf jika penulisan kata atau kalimat yang kurang tepat dan kamipun membutuhkan saran atau masukan dari teman-teman dan bapak ibu guru.karena kami juga masih dalam proses pembelajaran.Sekian dan terimah kasih.
Tanggal 17 – November -2014
PENULIS





DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………...1
HALAMAN KONSULTASI……………………………………………………..2
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….3
DAFTAR ISI………………………………………………………………….......4
BAB    I           PENDAHULUAN…………………………………………….5 - 6
A.    Latar Belakang……………………………………………..5 - 6
Latar Belakang pembuatan makalah ini
B.     Tujuan dan Manfaat…………………………………………...6
Berisi tujuan dan manfaat makalah ini.
BAB    II         TINJAUAN PUSTAKA………………………………………7 - 9
A.    Defensisi Definisi……………………….…………………7 - 8
B.     Defenisi S.O…………………………….………………....8 - 9
C.     Sejarah S.O……….………………………………………9 - 11
BAB    III        PEMBAHASAN MATERI……………………………........12 - 45
A.    Pengenalan windows server 2003……………………….12 - 14
B.     Penginstalan Windows server 2003…………………..…14 - 22
C.     Beberapa konfigurasi di Windows server 2003…………23 - 45
BAB IV          PENUTUP……………………………………………………..…46
                        A.Kesimpulan…………………………………………………….46
                        B.Saran…………………………………………………………...46
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..47
BAB 1
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Semakin berkembangnya zaman, teknologi pun semakin canggih. Perkembangan teknologi terutama di bidang Jaringan Komputer berkembang dengan pesat. Bahkan sudah banyak instansi yang mengimplementasikan Jarkom. Bisa dikatakan hamper semua hal yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh bisa menggunakan sebuah jaringan baik itu LAN , WAN , maupum MAN.
Sejak terjadi penggabungan teknologi komputer dengan teknologi komunikasi, maka pengolahan data yang semula saling terpisah (stand alone) antar unit komputer sekarang dapat saling dihubungkan melalui suatu sistem jaringan komputer (komputer network). Dengan berkembangnya bidang jaringan komputer ini semakin memudahkan dalam berkomunikasi jarak jauh contohnya seperti antara LAN satu dengan yg lainnya.dan pada sebuah jaringan di btuhkan system operasi jaringan yang di khususkan untuk server agar mempermudah dalam komunikasi antara node di dalam suatu jaringan.
Dan Makalah kami ini membahas tentang penginstalan windows server 2003 yang mungkin dapat bermaanfaat sebagai bahan atau acuan praktikum bagi pembaca.
Makalah  ini terdiri dari kegiatan belajar, yaitu mempersiapkan instalasi sistem operasi jaringan yaitu windows server 2003 , melakukan penginstalannya , memahami konfigurasi windows server 2003 , dengan adanya makalah ini pembaca dapat menimplementasikannya dan bisa bermaanfaat lebih bagi pembaca.

B.     TUJUAN DAN MANFAAT
1.      TUJUAN
Setelah mempelajari makalah ini, pembaca  diharapkan mempunyai kompetensi dan profesionalime dalam melakukan tugas/pekerjaan yang berhubungan dengan  instalasi sistem operasi jaringan khususnya  windows server 2003 sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki.
2.      MANFAAT
Setelah membaca makalah ini pembaca bisa mengambil manfaat dengan mengimplementasikan di kehidupan sehari hari khususnya pada saat praktikum penginstalan windows server 2003.




BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A.    DEFENISI – DEFINISI
Instalasi adalah Melakukan pengkopian, penempatan dan konfigurasi file-file yang diperlukan oleh sistem komputer.
Mode Text adalah Tampilan menu suatu program komputer dengan mode tulisan atau text, biasanya perintah dieksekusi dengan tombol keyboard
GUI adalah GUI (Graphical User Interface) merupakan tampilan menu suatu program komputer dengan mode grafis.
Open Source adalah Proyek pengembangan software komputer yang pendistribusiannya bersifat free dan menyertakan kode program aslinya sehingga dapat dikembangkan orang lain.
Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai untuk memudahkan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber-daya sistem komputer
Jaringan Komputer adalahHubungan antara komputer satu dengan komputer lainnya untuk mendapatkan sharing sumber daya.
Sharing adalah Penggunaan bersama sumber daya (peripheral dan data) yang terdapat dalam komputer dalam jaringan.
B.     DEFENISI S.O
sistem operasi adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer .
Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting.
            System operasi menurut para ahli
            Sistem operasi menurut para ahli        :
¾    Menurut MCLEOD
S.O adalah program program komputer yg mengendalikan hardware dan system komputer
¾    Menurut Nugroho (2002:102),
system operasi merupakan perangkat lunak systemyang mengelola dan mengendalikan aktifitas computer.

¾    Menurut Mumpuni & Wardono (2004:20),
system operasi adalah software yang berfungsi untuk mengatur semua proses dari system computer.
¾    Menurut Wahana Komp
Sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan
Sistem Operasi adalah sekumpulan perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat keras. Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Secara umum Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Nah pada kesempatan ini kita akan membahas tentang penginstalan windows server 2003 sebagai system operasi jaringan.







C.     SEJARAH S.O WINDOWS SERVER
Ø Windows NT 4.0 Server
Microsoft Windows NT 4.0 adalah versi kelanjutan (versi keempat) sistem operasi berbasis kernel NT yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada 29 Juli 1996. Sistem operasi ini dapat mendukung beberapa platform perangkat keras, mulai dari Intel IA-32 (x86), PowerPC dari IBM, MIPS, dan DEC Alpha dari Digital Equipment Corporation. Sama seperti halnya pendahulunya (Windows NT 3.51), Windows NT 4.0 ini merupakan sistem operasi yang murni 32-bit, yang mendukung beberapa aplikasi DOS, OS/2 modus karakter, Windows 16-bit, Windows 32-bit, serta aplikasi POSIX. Karena merupakan sistem operasi 32-bit, Windows NT 4.0 mendukung hingga 4 gibibyte memori fisik.

Ø Windows Server 2000 
        Versi ini merupakan kelanjutan teknologi Windows NT Server 4.0 dengan berbagai fasilitas baru yang semakin memudahkan pengelolaan jaringan. Keluarga server Windows 2000 terdiri dari 3 jenis yaitu versi Standar (Server), Advance Server, dan Data Center Server. Windows 2000 Server memiliki semua kemampuan yang ada pada versi Professional ditambah berbagai fasilitas inti yang dibutuhkan sebagai server jaringan. Versi ini dapat digunakan sebagai file dan print server, application server, web server, maupun communication server.

Ø Windows Server 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.












BAB 3
PEMBAHASAN MATERI
A.    PENGENALAN WINDOWS SERVER 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server. Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:
¾      Windows Server 2003 Standard Edition
¾      Windows Server 2003 Enterprise Edition
¾      Windows Server 2003 Datacenter Edition
¾      Windows Server 2003 Web Edition
¾      Windows Small Business Server 2003
¾      Windows Storage Server 2003


·         Kelebihan Windows Server 2003:
1)      Pengoperasiannya Mudah
Cara menginstall windows server 2003 tidaklah terlalu sulit ,bahkan mungkin dibandingkan dengan dengan windows NT yang sangat rumit.
2)      Cantik Memukau
Hal yang pertama yang kita lihat pada OS Windows 2003 standard edition adalah tampilan server yang sangat indah dan mirip windows xp versi pro maupun home edition.
3)      Fungsionalitas dan Skalabilitas
Ketakjuban yang kedua terjadi saat OS Windows 2003 ini di restart. Proses rebooting ini terjadi sangat cepat, seakan kita tidak sedang menggunakan OS dengan title server, seakan bekerja pada sebuah mesin desktop ringan, hardware pun terlihat tidak terbebani.
4)      Sangat cocok untuk organisasi/perusahaan besar
Didesain untuk kebutuhan harian perusahaan dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server/ Windows 2000 Server. Windows Server 2003 Enterprise Edition : didisain untuk kebutuhan konsumen skala besar, dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server Enterprise Edition/ Windows 2000 Advanced Server. Windows Server 2003 DataCenter Edition : didisain untuk kebutuhan bisnis yang sangat penting dimana skalabilit.
5)      Penggunaan DHCP
memudahkan pengurusan sesuatu rangkaian komputer di dalam suatu organisasi yang besar. Konfigurasi DHCP Windows Server 2003 adalah mudah.


·         Kekurangan Windows Server 2003:
1)      Windows Server 2003, yang terasa tidak memadai di tengah kemajuan Web 2.0
2)      Kadang jika kita tidak teliti dalam mengginstall,error selalu ditemui
3)      Tidak semua Produk aplikasi ( bahkan buatan Microsoft sendiri ) bisa berjalan diatasnya
4)      Persyaratan hadware yang sangat tinggi
5)      Kemanan yang kurang tangguh
6)      Makin banyak type file yang dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan telah terinstall

B.     PENGINSTALAN WINDOWS SERVER 2003
Tabel dibawah ini merupakan spesifikasi hardware minimum yang dibutuhkan untuk menginstall Windows Server 2003.
Bila spesifikasi hardware tersebut telah dipenuhi, maka kita siap menginstall system operasi ini.
Instalasi ini dapat diterapkan pada :
1. Windows Server 2003 x86
2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
3. Windows Server 2003 x86 R2
4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2
Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:
1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.


Baiklah mari kita mulai:
1)      Siapkan CD / DVD , FD boot Windows server 2003
2)      Settinglah BIOS anda agar pertama kali booting ke CDRom, setelah itu masukkan CD Windows Server 2003.Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini :
Gambar di atas merupakan suatu pernyataan perjanjian, tekan tombol F8 bila kita telah selesai membaca atau menyetujui isi perjanjian tersebut.
3)      Berikutnya kita akan memilih partisi untuk menjadi tempat file sistem dari Windows Server 2003.


4)      Gambar dibawah ini merupakan pilihan format untuk sistem operasi yang akan diinstall. Dalam hal ini sebaiknya anda memilih untuk memformat dengan file system NTFS. Karena apabila kita memformat dengan file sistem FAT maka kita tidak dapatmenginstall active directory.

Selanjutnya Windows akan mengcopy file systemnya ke harddisk dan akan mulai menginstall.







5)      Pada saat anda menginstall anda akan diminta untuk mensettin Regional and Language Options.
6)      Lalu anda akan diminta untuk mengisi nama anda dan organisasi tempat anda menginstall.




7)      Setelah itu anda diminta untuk mengisi product key atau serial number dari cd instalasi windows 2003 server.
8)      Proses instalasi seperti pada gambar dibawah ini meminta anda untuk memilih mode lisensi bagi server anda.
Lisensi Per Server artinya bila anda mempunyai sepuluh server dengan satu user maka anda membutuhkan sepuluh lisensi untuk melakukan koneksi ke masing masing server.
Lisensi Per User artinya bila anda mempunyai sepuluh server dengan satu user maka anda hanya membutuhkan satu lisensi untuk melakukan koneksi ke masing-masing server.
9)      Setelah memilih mode lisensi anda diharuskan untuk mengisi nama komputer dan password administrator.
Setelah mengklik tombol next anda pasti terkejut ketika muncul peringatan untuk pemilihan huruf pada password administrator. Peringatan ini bermaksud agar anda berhati-hati pada pemilihan kata pada password administrator karena administrator merupakan user yang mempunyai hak yang istimewa.





10)  Selanjutnya anda akan diminta untuk mensetting tanggal, waktu dan zona waktu ditempat anda berada.
11)  Proses selanjutnya adalah mensetting pilihan networking.




12)   Kemudian kita akan diminta untuk memilih apakah computer kita akan membuat workgroup atau akan menjadi member dari suatu domain.
13)  Selesailah proses penginstallan windows 2003 server.
C.     BEBERAPA KONFIGURASI DI WINDOWS SERVER 2003
1.      Konfigurasi DNS Server Windows 2003 Server
DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
Langkah-langkah konfigurasi DNS Server     :
¾    Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM.
¾    Mulai dengan klik start menu
¾    Lalu pilih “Control Panel”
¾    Kemudian pilih “add or remove programs”. Setelah anda memilih Add or remove a rool, computer akan bekerja dan segera tampil tayangan berikutnya.
¾    Tidak lama setelah itu, computer menampilkan semua komponen yang telah diinstall. Lalu kita pilih “add or remove windows components”
¾    Pada windows components pilih “Networking services” untuk menginstall apa yang kita butuhkan.,
¾    Kemudian pilih “Detail”
¾    Pada detail networking services, beri tanda “centang” pada DNS. Kemudian Next untuk melanjutkannya
¾    Tunggu beberapa saat supaya computer mencopy file dari Cd. Lalu Finish
¾    Setelah DNS diinstall, pilih “DNS” pada “Administrative tools”


¾    Setelah tampil klik kanan pada “Forward Lookup Zones”, lalu kita pilih “New Zone…”
¾    12. Klik Next untuk melanjutkannya.
¾    13. Pada “Zone Type” atau Tipe zona, kita pilih “Primary zone”. Lalu klik next untuk keterangan selanjutnya.
¾    Setelah itu kita akan mengisi nama zona. Contohnya :Zone name : boss.com Lalu klik next lagi.

¾    Setelah itu muncul kotak dialog “Zone File”. Kita akan memilih “Create a new file with this file name” untuk membuat file baru dengan nama yang tertera pada bawah option. Setelah itu klik next
¾                Pada “Dynamic Update” biarkan saja pilihan kita pada “Do not allow dynamic updates”. Kemudain klik nex
¾    Setelah semua Complete., klik Finish.
¾    Pada folder Forward Lookup Zones telah ada folder boss.com. sekarang kita akan membuat “Host” pada folder “boss.com”
¾    Klik kanan pada “boss.com”, lalu pilih “New Host(A)…”

¾    Lalu kita isi nama dan IP Addressnya. Contoh :
Name (uses parent domain name if blank) : www
IP_address : 172.24.0.1
Setelah diisi, klik “Add Host”. Host pun telah terbuat. Lalu kita akan membuat Alias baru atau pengganti nama dari IP Address menjadi nama server





Klik kanan pada “boss.com”, lalu pilih “New Alias (CNAME)…”
¾    Pada “New Resource Record”, isi nama pada “Alias name (uses parent domain if left blank)”. Lalu klik “Browse untuk mencari host yang telah kita buat sebelumnya tadi. Kemudian klik ok
¾    Konfigurasi DNS pun selesai
DNS (Domain Name Server) adalah mentranslate atau mengubah sebuah IP Address menjadi sebuah nama yang disebut dengan Domain, ataupun sebaliknya.

2.      Konfigurasi DHCP SERVER di Windows 2003 Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Langkah-langkah Konfigurasi DHCP Server
¾       Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
¾    Mulai dengan klik start menu
¾    Lalu pilih “Control Panel”
¾    Kemudian pilih “add or remove programs”
¾    Setelah itu pilih “add or remove windows components”
¾    Pada windows components pilih “networking services”
¾    Kemudian pilih “Detail”
¾    Pada networking services, beri tanda “centang” pada DHCP. kemudian next
¾    Tunggu beberapa saat untuk pencopyan data. Lalu Finish
¾    Setelah DHCP diinstall, pada administrative tools, pilih DHCP
¾    Pada DHCP klik kanan, lalu pilih “New scope”
¾    Pada new scope wizard, klik Next untuk melanjutkan
¾    Setelah itu isi nama scope sesuai dengan keinginan kita. Contoh :
Name : boss
Description : konfigurasi DHCP



Seperti pada gambar. Lalu klik Next
¾    Pada IP Address Range yang akan digunakan client isi Start IP Address, End IP Address dan Subnet masknya. Contoh :.
Start IP Address : 172.24.0.3
End IP Address : 172.24.0.5
Length : 29
Subnet Mask : 255.255.255.248
Lalu klik Next.
¾    Pada Add exclusions atau IP yang tidak boleh digunakan oleh client. isi start IP address dan end IP address. Contoh :
Start IP Address : 172.24.0.1
End IP Address : 172.24.0.2
Lalu Next.
¾    Kemudian muncul Lease Duration. untuk menentukan berapa lama client bisa menggunakan IP Address yang diberikan Server. Contoh :
Days : 14
Hours : 14
Minutes : 14
Kemudian Next.
¾    Lalu muncul Configure DHCP Options, pilih “Yes, I want to configure these option now”. Lalu Next”
¾    Pada Router (Default Gateway) isi IP Addressnya. Contoh :
IP Address : 172.24.0.1
Lalu Add
Kemudian Next.
¾    Domain Name and DNS Server isi Parent Domain, Server name dan Add IP Address. Contoh :
Parent Domain : boss.com
Server name : www.boss.com
IP Address : 172.24.0.1
Setelah itu IP Address di Add
Apabila kita telah menginstall DNS, apa bila kita mengisi Server name sesuai dengan nama server, IP addressnya akan muncul dengan otomatis. Jika belum, kita akan mengisi manual.
Lalu Next.
¾    Pada WINS Servers, Lewati saja. Klik Next.
¾    Pada Activate Scope, pilih “Yes, I want to activate this scope now”. Lalu Next.
¾    Setelah itu Finish.
Test SERVER DHCP pada Client
¾    Mulai dari “Start Menu”
¾    Lalu pilih “Control Panel”
¾    Kemudian pilih “Network Connection”
¾    Klik kanan pada icon “Local Area Network” pilih “Properties”
¾    Lalu pilih “Internet Protocol (TCP/IP)”, klik “Properties”.
¾    Di sini kita akan “Obtain an IP Address automatically” IP kita.
¾    Setelah itu OK.
¾    Kemudian kita jalankan “Run”, dan ketikkan “cmd” lalu OK
¾    pada command prom, ketikkan “ipconfig /all” [ENTER]
¾    Jika berhasil, maka ip pada computer kita telah diberikan oleh Server DHCP
¾    Lalu klik OK
¾    Klik OK sekali lagi.
¾    Dengan adanya DHCP, server dapat memberikan IP Address secara otomatis kepada Client dan mempermudah Client untuk mendapatkan IP Address.












BAB 4
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Penerapan komputerisasi pada saat kini sangat meningkat termasuk di bidang Jarkom yg di mna saat ini jaringan komputer telah menyebar di berbagai macam instansi.Disinalah di butuhkan pengistalan pada komputer komputer yang membutuhkan S.O.J salah satunya yaiutu windows server 2003, an makalah kami ini membahas tentang penginstalan windows server 2003.Dengan adanya makalah ini bisa bermanfaat bagi berbagai kalangan.
B.     SARAN
Saran kami kepada seluruh pembaca makalh ini agar bisa bermanfaat terkhususkan kepada Bapak/Ibu Guru dan teman- teman siswa .Dan kami juga membutuhkan saran dari pembaca untuk makaalah kami karena kami juga masih dalam proses pembelajaran.Mohon maaf jika ada salah penulisan kami mohon maaf.sekian dan terima kasih.



DAFTAR PUSTAKA
¾    Id.wikipedia
¾    Id.scribd.com
¾    File file dari modul TKJ
¾    ebook jaringan “complete installation windows server 2003”
¾    Forumprima.multiply.com
¾    Modul pelatihan universitas Sumatra Utara
¾    www.sysneta.com